Jumat, 12 Desember 2014

Bebas

Air hitam membasahi tenggorokan
asap jahat pun masih ku hisap
dengan sadar ku terduduk
bersama kawan tertawa terbahak

walau ku tau hati sedang gundah
namun jika bersama seperti di pasar
ramai, gaduh, gemuruh
angkat saja gelasnya
lalu terikan saja seperti di pantai

tanpa menghiraukan tetangga
aku seperti di pantai
seperti di hutan
ku serasa tak punya undang undang
bahkan aku tak menghiraukan hukuman
itu karna ku bersama

(Wahyu Peb)

Tidak ada komentar: