Minggu, 22 Februari 2015

Atas Nama Tuhan

Buang saja daku di mana tempat yg kau anggap terhina
Ya, ini aku manusia yg bermandikan dosa tak kenal muka yg mencinta gadis berbalut kapas putih tak ternoda, ah malah hamba yg telah menodainya, sungguh hina tak bertara memang.
Sebab begitulah aku mencintaimu. penggal saja kepalaku jika engkau mau lalu serahkan pada sofa bisu kesunyian yang memenjarakanku dalam ranah duniawi yg terlena oleh binar matamu, rekah bibirmu dan klembutan suaramu, ketahuilah kasih bahwa aku tak mampu meluluhkan pelukan hangat bola matamu dalam dekap ketabahan. Ya akulah manusia dusta yang mengatasnamakan rindu Sebagai Tuhan.

(Galih Wisma Y)

Tidak ada komentar: