Terkadang apa yg pernah kita miliki ada kalanya akan kembali kepada kita. Itu semua tergantung ridho dari Sang Kuasa. Betapa bahagianya kita jika sesuatu yg hilang itu akan kembali dan membuat hidup kita lebih indah. Menjalani kehidupan ini secara realistis, bukan menuntut khayalan semata. Jalani yg sudah ada di depan mata, jangan berharap dapat menjalani sesuatu yg sudah terlampau jauh untuk di raih.
Biarkan burung itu memutuskan kemana ia akan terbang dan hinggap dimana ia suka. Pemilik burung itu pun kalau harus mencegah peliharaannya untuk terbang, itu tak mungkin. Si burung akan berontak untuk melepaskan diri dari genggaman sang pemilik. Ia akan berusaha terbang agar kebebasan yg dia inginkan dapat terwujud.
Saat ini, burung itu sedang berputar putar di angkasa. mencari tempat yg tepat untuk dia menetap. Memilih dimana ia akan merebahkan sayap-sayapnya yg telah lama mengarungi hamparan kapas di atas sana. Sepertinya burung itu telah menemukan tempat yg nyaman untuk beristirahat. Sang pemilik hanya mampu merelakan burung itu pergi dan membeli yg baru agar kelak pengganti burung itu akan memberi kecerian kembali. Walaupun yg baru tidak akan sama dengan yg lama namun setidaknya memberi warna berbeda.
Hubungan adalah sebuah status, dan dengan adanya status itu kita harus mampu bertanggung jawab. Seperti burung dan pemiliknya tadi, saat burung itu ada si empunya harus bertanggung jawab untuk merawatnya dengan baik, menjaga dari siapa saja yg akan mengganggunya. Namun, saat burung memutuskan untuk terbang bebas, si pemilik sudah tidak bertanggung jawab lagi untuk memberinya makan dan sebagainya. Karena itu adalah pilihannya tak ada yg mampu merubah keputusan seseorang, kecuali orang itu sendiri mau membuka mata, hati dan pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar